WAJIB BERMA'RIFAT KEPADA ALLAH
Ma’rifat kepada Allah adalah wajib bagi segenap umat manusia yang telah mukallap jelasnya yang telah cukup akal.ada hadis yang berkalimat yakni “Awalludini Ma’rifatulloh Ta’alaa artinya awalnya beragama harus mengenal tuhannya.terlebih dahulu.”riwayat bukhari&muslim,lain hadist ada lagi “Fa’lama Ai Yuhal Ikhwan,Annal asla Wal Asasa,Huwa Ma’rifat Ma’budi Koblal Ibadati Wazalika Hakikatu Ma’na Syahadat”(diperintahkan kepada saudara-saudara bahwa asasnya beragama ialah terlebih dahulu ma’rifat kepada allah sebelum berbuat ibadah kepadanya dan mengenal makna 2 kalimat syahadat).
Sebab amal ibadah dengan ilmunya jika tidak dengan ilmunya tidaklah sah amalnya dari hal ilmu jangan sampai keliru, ilmu artinya tahu tapi jangan tahu syarat sahnya saja dan batalnya ibadah saja.sebab itu adalah gudangnya untuk beramal ibadah jangan sampai tidak ketentuan,misalnya kita kumpulkan perabotan rumah tangga (kursi,meja,dsb harus ditaruh didalam rumah) jangan sampai ditaruh berantakan misalnya dipelataran,disamping rumah dll.tentu hal itu akan lekas rusak,apalagi kita mempunyai tekad amal ibadah untuk pulang keakhirat,wajib ma’rifat dahulu kepada allah ta’ala. tempat kita kembali,apabila kita tidak mengetahuinya dari sekarang,apakah sekiranya kita bias kembali ketempat asal tadi,coba pikirkan dengan tenang?sebab ada hadist “Man Ka Akma Fidunia,Fahua Fil Sohiroti Akma”(“Barangsiapa yang buta dialam dunia,lebih-lebih diakhirat). Buta disini artinya tidak ma’rifat kepada allah oleh karena itu kita tidak tahu kemana harus kenbali.dimana asal kita semula,tentunya kemana saja atau ngelap tak tahu jalan pulang,sebelum hal itu terjadi carilah ilmunya,pepatah bilang”sebelum hujan sediakan payung,areng abis besi terbakar”(maksudnya cape-cape tidak karuan,akhirnya tidak berhasil).makanya sebelum berbuat sesuatu mestinya tahu ilmunya jangan sampai perbuatan kita dinilai sia-sia atau tiada hasilnya.
Jalan Ma’rifat Kepada Allah
Jalannya ma’rifat kepada Allah ada 2 perkara pertama dari atas kebawah dan kedua dari bawah keatas.yang pertama ialah yang memakai hadist seperti yang sudah diterangkan diatas,tidak cukup menyantren saja tetap dengan mengenal dirinya terlebih dahulu yaitu dengan mengenal segala perbuatannya lalu mencari pengenalan diri siapa sebenarnya kita.yang kedua adalah dengan jalan dipesantren mengaji kitab dan memakai hadist-hadist sehingga mengenal tuhannya.untuk sampai kepada ma’rifat harus kenal terlebih dahulu kepada sifat Allah Ta’ala yang disebut djohar awal yang hakekatnya nur Muhammad dengan dalilnya didalam Al Qur’an”Inna Lillahi Wa Inna Ilahi Rojiun”(asal daripada allah kembali kepada Allah).Sebenarnya manusia tidak tahu sebenarnya berasal daripada Allah lalu kealam dunia.manusia asal dari Siti Hawa dan Siti Hawa asal dari tulang iga Nabi Adam dan Nabi Adam asal dari sarinya Api-Udara-Air-Bumi yang masing-masing mempunyai Cahaya Merah Hakekatnya Api,Cahaya Kuning Hakekatnya Udara, Cahaya Putih Hakekatnya Air, Cahaya Hitam Hakekatnya Bumi.Nur Muhammad asal darimana? hadist bilang asal daripada Allah yang maha suci yang disebut Johar Awal sampai disini buntu.Djohar Awal diterangkan didalam Al Qur’an dan hadits berasal dari 7 lapis bumi dan 7 lapis langit dan sekalian alam termasuk 4 unsur yaitu Api, Udara, Air, Bumi.jadi asal daripada Allah dari Johar Awal sifatnya terang yang amat terang yaitu tergabungnya zat dan sifatnya yang maha suci yaitu Asma Allah.cahaya merah hakekatnya alif,cahaya kuning hakekatnya lam awal,cahaya putih hakekatnya lam akhir,cahaya hitam hakekatnya cahaya hitam hakekatnya ha.jadi Alif Lam Lam Ha adalah Allah.begitulah yang keterangannya dan cahayanya yang disebut ismu zat artinya ZAT LAISA KAMISLIHI atau Zat yang Maha Suci.
Kata ahli zikir ini dinamakan Latifah Murokobah nah nanti disinilah tempat kita kembali,oleh karena itu kita wajib mengetahuinya, carilah tarekat yang dapat menghilangkan hijabnya atau sampai bersatu (tauhid) zat,sifat Allah ta,ala sampai ketemu kepada hakekatnya tasdid Muhammad yang ada pada diri kita.inilah kunci muhammad yang bakal dapat menghilangkan hijab kepada Allah ta’alla,Insya Allah kita dapat pulang keasal yang sejati.rasa jasmani yang dipakai sekarang kembali lagi waktu berada di Nurulloh (Johar Awal) yaitu rasa jasmani adalah rasa Nurulloh.yang pulang keasal adalah jasmaninya kembali menjadi Nur Muhammad yaitu api kembali menjadi api,udara kembali menjadi udara,air kembali menjadi air,bumi kembali menjadi bumi kembali menjadi cahaya merah,kuning,putih,hitam,sebaik-baiknya asal kembali namanya sempurna.jasadnya kembali keasal dan ruh kembali keasal, habis rasanya habis jasmaninya.
BERAWAL INGIN MENGENAL TUHANNYA
Hadist ”Man Tolabbal Maulana Bigoiri Nafsihi, Fawod Dolla Dolalan Baida”artinya Barangsiapa mencari tuhannya diluar daripada dirinya sendiri,maka telah nyasar dianggapnya tuhannya itu jauh daripada dirinya.dia tidak ingat didalam firman Allah Al quran suratul kof ayat ke-16” Wanahnu Akrobu Ilahi Min Hablil Warid”(Allah ada lebih dekat kedua urat lehermu) lain firman ada lagi “Hua Ma Akum Aina Ma Kuntum”dimana kamu berada disitu berserta aku. ada lagi sabda Rusululloh “Man Arofa Nafsahu Fakod Robbahu” artinya barangsiapa yang mengenal akan dirinya seakan akan mengenal tuhannya. ”Wa Man Arofa Robbahu Fakod Djahilan Nafsahu”artinya”dan siapa siapa yang mengenal tuhannya,menjadi bodohlah dirinya”.tentu telah mengerti bahwa jasad tidak bergerak kalau tidak digerakkan oleh Allah Ta’ala.hadist” Innauloha Igro Kitabaqo Kafa Binafsikal Jouma Alaika Hasima”artinya ”percayalah kepada Allah dan bacalah kitab allah yang tetap ada didiri kita.karena lebih nyata,karena lebih nyata keadaan Allah Ta’alla pada manusia.seperti yang terdapat didalam Al Qur’an surat al fatah ayat 10 ‘Ya Doulohi Fau Qo Aidihim artinya tangan Allah diatas tangan mereka”al insanu siri wa’anna sirruhu”artinya rasa Muhammad ialah rasa Allah,rasa Allah ialah rasa Muhammad tegasnya pengetahuan Muhammad,pengetahuan Allah,pengetahuan Allah,pengetahuan Muhammad.hadist “Illa Haqqo Billa Haqqin,Illa Haqin Billa Haqqo artinya” Muhammad ialah haknya Allah,Allah Haknya Muhammad.Tidak Ada Allah Jika Tidak Ada Muhammad,Tidak Ada Muhammad Jika Tidak Ada Allah.
Yang disebut JOHAR AWAL tegasnya sifat Allah Yang Maha Suci.Kata Wali-Wali: Sejatinya hidup atau sejatinya syahadat ialah bersatunya zat dengan sifat yang Maha Suci yang didalam syahadat terdapat 4 hal
1. Mengisbatkan Zat Allah
2. Mengisbatkan Sifat Allah
3. Mengisbatkan Asma Allah
4. Mengisbatkan Af’al Allah
sidik kebenaran Rosululloh,begitulah sahnya membaca Syahadat,percaya dahulu kepada Rosululloh,sebab bagaimana kita bisa mengenal Allah Dan Rosululloh kalau tidak berma’rifat dahulu kepada sifat-sifatnya.
Ingatlah ilmu Rosolulloh yang 4 macam
1. Ilmu Syari’at
2. Ilmu Tarekat
3. Ilmu Hakekat
4. Ilmu Ma’rifat.
Ada dalil “Wa’ Bud Robbaqo Hatta Ya Tiyakal Yakin”artinya menyembah Allah Ta’ala harus percaya serta yakin,supaya sah ZatNYA,SifatNYA,AsmaNYA,Af’alNYA,selagi kita masih dialam dunia harus merasakan tidak berpisah Allah dan Rosulullah.
Sebagai umat yang yakin akan keberadaan allah sudah pasti menjadi suatu kewajiban untuk mengenal Allah.
Lalu bagaimana kita bisa tahu siapa Allah jika kita hanya mempelajari Ilmu Syariat saja, syariat adalah suatu aturan yang diberikan Allah kepada manusia supaya manusia tidak melampaui batas,tetapi kita juga harus mempelajari Ilmu Mukasyafah yaitu ilmu penyingkapkan suatu yang gaib,agar kita mengetahui hal-hal dibalik dunia yang fana ini
Karena dibalik yang fana terdapat yang gaib,keduanya saling keterkaitan antara satu dan yang lainnya, contohnya manusia yang didirinya terdapat dua alam yaitu jasad dan roh.
Jasad adalah tubuh fana dan ruh adalah tubuh gaibnya.untuk mengenal Allah kita harus terlebih dahulu mengenal diri kita yaitu Manusia
jika anda ingin mengetahui manfaat sholat tahajud download alamat web ini dengan mengcopi paste di browser anda
http://www.ziddu.com/download/8697616/manfaatshalattahajud.pdf.html
semoga bermanfaat